Pilot TransAsia, Liao Chien-tsung, terbukti telah melakukan kesalahan fatal dalam kecelakaan yang menewaskan 43 orang di sungai Keelung, 4 Februari lalu. Pilot 41 tahun tersebut mematikan mesin ketahuan mematikan mesin pesawat sebelum pesawat jatuh.
Fakta ini ditemukan dari rekaman di cockpit pesawat. "Wow, hidupkan lagi sisi katup yang salah," katanya seperti dilansir dari pernyataan Aviation Safety Council (ASC) Taiwan.
Pilot pesawat dengan nomor penerbangan GE235 itu rupanya juga sempat gagal melalui pelatihan simulator pada Mei 2014 meski akhirnya berhasil pada 10 Juni. Pilot ini cenderung tidak memenuhi cek dan prosedur penerbangan. Manajemen cockpit dan flight planningnya juga dinilai kurang.
Menurut instruktur pelatihan, Liao sering gugup dan dapat membuat kesalahan lisan selama prosedur start engine. Ia juga dinilai kurang kepercayaan diri. Padahal sebelumnya, Liao dipuja sebagai pahlawan karena ia memilih menjatuhkan pesawat di area air untuk mencegah lebih banyak bencana.
Kendati demikian, ASC belum menentukan bahwa kesalahan inilah penyebab utama kecelakaan pesawat.
Ikutin terus berita unik dan promo menarik kami hanya di www.tantepoker.com dan menangkan Jackpot Jutaan Rupiah.
No comments:
Post a Comment