Pesawat Hercules C130 milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, rupanya sempat meminta untuk kembali ke Lapangan Udara (Lanud) Suwondo, Medan Sumut sebelum akhirnya terjatuh. Diduga, pilot telah mendeteksi masalah sebelum pesawat menyerempet pemukiman warga.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Brata Selasa (30/6). Pesawat tiba-tiba berbelok sebelum tabrakan.
"Pesawat take off dari runaway 23 Lanud Suwondo jam 11.48 waktu Medan menuju Tanjung Pinang. Tapi saat akan transfe ke medan approach control (APP)," terangnya. "Pilot sempat request return to base (RTB) ke Lanud Suwondo. Itu pesawatnya mendadak belok ke kanan kemudian crashed."
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna menduga ada dua kemungkinan pesawat ini jatuh. "Pertama belok speed kurang, atau pas belok ada trouble. Pasti ada yang rusak karena minta return to base," ucapnya.
Agus juga menerangkan bahwa pesawat dengan tipe A1310 itu lepas landas dari Bandara Soewondo Medan pukul 11.48 untuk menjalankan operasi penerbangan angkutan udara militer menuju Tanjung Pinang dan Kepulauan Natuna. Di lokasi terpisah, Kapentak Lanud Abdulrachman Saleh Malang Letkol Sutrisno menjelaskan bahwa pesawat tersebut layak terbang.
Menurut rencana, hercules ini seharusnya tiba di Malang kembali pada 2 Juli mendatang. Hingga kini korban yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Adam Malik Medan adalah 38 korban tewas.
Ikutin terus berita unik dan promo menarik kami hanya di www.tantepoker.com dan menangkan Jackpot Jutaan Rupiah.
No comments:
Post a Comment